Monday, May 30, 2011

Patah

Derak ranting-ranting patah dalam hati yang resah... Cabang-cabang terbuang menghilang terpanggang laksana arang menyisakan bara yang menyala dalam dada…. Daun terkucil kehilangan clorofil lesu tertunduk layu termangu dalam ragu… Akar tunggang tak berdaya bergoyang tak mampu menopang tegaknya batang... Cacing-cacing menari bumi melepas janji akar serabut tercabut menebar maut… Bunga menghilang kumbang tak lagi datang buah pergi menepi tanpa arti…  

Sunday, May 29, 2011

Dunia tanpa emosi

Terdampar didunia tanpa pesaing bukan sebagai orang asing... 
Gelombang menerjang tanpa kekang... 
Hanya jiwa-jiwa yang tenang akan menang.... 
Marah tak akan bisa merubah...
Menangisi tiada arti lagi...
Emosi menjadi cerita basi...
Hanya diri sendiri musuh yang selalu membayangi.... 
Biarkan semua mengalir tanpa kita temani... 
Lilin-lilin berlari kian kemari...
Yang terjadi tetap akan terjadi tanpa bisa kita capuri ... 
Jangan mencoba berlari mengejar lilin yang menari tanpa prediksi yang pasti hanya akan menambah sakit hati...

Secuil (tentang) motivasi

Saat sendiri menikmati pagi ini, mencoba mencari sesuatu yang bisa memotivasi diri untuk menghadapi yang serba tidak pasti dalam hidup ini, saat motor penggerak semangat mulai pelan berputar memang perlu tambahan kekuatan atau apalah yang bisa mengembalikan semangat agar tetap berkobar melalui jalanan hidup ini yang tak selamanya lurus mulus halus dan cepat sampai tujuan, jalan yang kita saat ini dan akan datang kita lalui kadang-kadang dan pasti ada onak-duri, berkelok dan mendaki, batu dan kerikil tajam menghadang, lumpur dan noda melumiri untuk kita bisa meraih mimpi dan tujuan hidup ini. Jangan berharap kita akan selalu bisa berjalan dengan tegar tanpa pernah tersandung atau bahkan terjatuh, namun semua itu adalah proses untuk menempa kita lebih kuat dan mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi untuk melangkah lebih baik lagi.
Memang begitu banyak kendala datang menghadang saat kita ingin mewujudkan ambisi dan mimpi, namun bila motivasi telah terpompa dan tertanam dalam dada tak ada yang akan sia-sia, kendala sebesar apapun akan dicoba diterjang dan ditaklukkan, kendala menjadi tak ada artinya. Kendala terbesar justru datang dari diri kita sendiri, karena itulah diri kita yang bisa dan paling tepat untuk menaklukkannya.
Dalam setiap perjuangan dan peperangan hanya ada kata menang atau kalah, gagal atau berhasil, tersungkur atau unggul, dan kita harus siap menghadapi keduanya namun biasanya begitu banyak orang yang siap untuk menang dan berhasil tapi hanya sedikit orang yang siap untuk kalah dan gagal. Orang-orang besarpun pasti pernah mengalami apa itu kegagalan yang membedakannya adalah mereka tidak lantas menyerah dan berhenti menghadapi kekagagalan itu, mereka tetap terus berusaha dan berusaha hingga apa yang mereka cita-citakan dan impikan terlaksana, salah satunya Thomas Alva Edison, sebelum menemukan listrik beliau telah bereksperimen sebanyak 999 kali dan semuanya gagal, jika pada percobaan ke 1000 ia mundur dan berhenti, maka kemungkinan besar hari ini kita tidak bisa menikmati terangnya lampu di malam hari. Tidak ada seorangpun yang tiba-tiba bisa sukses dan berhasil tanpa usaha, sekecil apapun usahanya pasti pernah ada. Pasti ada proses dibalik setiap keberhasilan. Mencoba menikmati setiap proses dan menghayatinya hingga saat keberhasilan itu telah ada dalam genggaman.

Thursday, May 26, 2011

apa itu Investasi ?

Investasi merupakan kata yang sudah sangat sering kita dengar dan mungkin sudah familiar bagi sebagian besar masyarakat. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tidak bersedia membiarkan asetnya menjadi tidak berkembang dan untuk mengembangkan aset tersebutlah maka diperlukan investasi. Bagi sebagian masyarakat lainnya, barangkali telah melakukan investasi tetapi tidak menyadari­nya, contohnya seperti para petani dan peternak di pedesaan, kita menabung dan lain sebagainya.
Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan investasi tersebut? Banyak pakar yang telah merumuskan definisi investasi ini. Sharpe et all (1993), misalnya, merumuskan investasi dengan pengertian berikut: mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna menda­patkan aset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. Sedang Jones (2004) mendefinisikan investasi sebagai komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih aset selama beberapa periode pada masa mendatang. Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Reilly dan Brown, yang mengatakan bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu mengkompensasi pengor­banan investor berupa: Keterikatan aset pada waktu tertentu, Tingkat inflasi dan Ketidaktentuan penghasilan pada masa men­datang.
Dari definisi yang disampaikan ketiga pakar investasi tersebut kita bisa menarik pengertian investasi, bahwa untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi (bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa pe­riode (untuk jangka panjang lebih dari satu tahun) di masa menda­tang. Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan tersebut tercapai (jatuh tempo) barulah investor bisa mendapatkan kembali asetnya, tentu saja dalam jumlah yang lebih besar, guna mengkompensasi pengorbanan investor seperti yang diungkapkan Reilly dan Brown. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan in­vestor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai inves­tasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu terda­pat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan. lnilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung ri­siko.

Monday, May 9, 2011

bintang menari

Purnama tak lagi menemani malam…
Tarian bintangpun tak lagi mengiringi…
Nada-nada malam kembali sunyi tertelan kegelapan..
Ditunggui dingin dan derasnya hujan…
Air mata telah terhapuskan lukapun terlupakan…
Duri telah tercabut dari perihnya hati meninggalkan senyum dalam tidur malam nanti….
Dua hati telah bertemu lupakan yang telah lalu...
Lanjutkan langkah hidupmu…
Mungkin malam nanti kembali ditemani purnama…
Mungkin bintangpun kembali ikut berdansa…

rindu capuccino

Rintik hujan temaram malam memaksa mata terpejam dibelai suasana…
Cahaya lilin-lilin tak lagi menemani padam dalam dekapan angin malam…
Gemetar menahan hasrat yang menggelegar dalam dingin menggigil melepas kabut tak berselimut…
Asap tobacco terasa hampa tanpa makna menyisakkan sesak dalam dada…
Bibir mencibir mulut membisu lidah kaku dalam kelu  kerongkongan kering laksana di gurun sahara…
Residu dalam darahku begitu mengganggu untuk selalu mencumbumu….
Sehari serasa sewindu dalam sakaw rindu capuccino…
Mencoba melepas belenggu gairah dalam darah, lembut belaimu hangat dekapanmu, pesona indah ukiran diatas busamu….
Namun bayangmu tak pernah bisa berlalu dari benakku... 
 

Sunday, May 8, 2011

Capuccino

Asap tipis merayap membawa aroma begitu kuat menggoda indra...
Ukiran warna tertata sempurna lembut busa terkecup menggugah rasa...
Sang perasa dibuat terlena terbawa oleh pekat cafein memacu andrenalin...
Mengalir hangat melalui rongga-rongga bersemayam didalam dada...
Merayapi urat nadi tersimpan dalam kesunyian hati....
Mata tak kuasa terpejam jantung berdengup kencang...
Menambah berat melepas dosa yang bersemayam dalam kenikmatan...

Pejantan Lebah

Penjelajah berjalan tak terarah dalam gundah dan resah...
Awan kelabu bergelanyut menutup biru merendam hati yang sendu...
Tertunduk ragu membunuh waktu berlalu...
Pejantan lebah tak akan lelah memburu madu demi sang ratu...
Merayapi onak duri merintangi tetap berlari menantang mati....
Dekap aroma bunga selalu menggoda dengan paras jelita kuntumnya...
Sang lebah tetap setia mempersembahkan madu demi sang ratu...
Bila saatnya tiba nanti dia rela mati demi penerusnya nanti...
Hanya menikmati sekali dan untuk terakhir kali....
Meninggalkan serpihan masalalu manisnya madu...

Saturday, May 7, 2011

Fatamorgana

Kecupan diakhir malam menelantarkan jiwa yang menggelepar…
Dalam resah mendekap amarah menyisakan pesona dalam dada melepas dahaga dalam balutan nirwana …
Menggigil terpencil dalam hati kecil tersudut terenggut sesaat melupakan maut…
Termangu dalam bayangmu terpana dalam aroma menyisakan pesona…
Tak kan hilang walau terpejam terendam dalam bayang-bayang lamunan…
Serasa nyata walau hanya fatamorgana merasuk dalam jiwa terbawa hingga saat terjaga di pagi buta…

embun

Dalam kesunyian dinginnya pagi lengkingan lolongan anjing menyibak rambut sang kabut menambah kusut hati yang kalut…
Tergetar dalam gemetar terpaku dalam ragu mencoba melangkah maju…
Merayu dengan malu  bercumbu dalam rindu…
Tersekat dalam sesat melepas hasrat yang terlaknat terikat begitu kuat terjerat dalam hasrat….
Uluran pagi mengusap sanubari menunjuk embun sebagai penuntun…
Menetes di ubun-ubun terbangun memohon ampun…

Thursday, May 5, 2011

catatan kaki tanpa arti

Dalam keremangan senja mencoba memulai sesuatu tanpa makna, hanya sekedar ingin bercerita pada diri ini saja, waktu serasa berjalan begitu cepat walaupun semestinya berjalan apa adanya, diri ini hanya ingin menikmati dan mensyukuri detik demi detik yang diberi hingga waktu bisa berjalan apa adanya.
Berawal dari benih yang kucoba kusemai dalam keras dan gersangnya lahan, dengan setitik air mencoba kusemai benih-benih mimpi. Hanya kerja keras & kerja cerdas yang bisa mewujudkannya tapi aku yakin harus bisa karena yang pasti hanya milik Illahi Robbi. Mimpi bukan saat tertidur ataupun ngelindur, tapi mimpi kala terjaga, mimpi sebelum tidur dan mimpi bangun tidur, mencoba bermimpi sambil berlari. Menjadikan mimpi bukan sekedar "kembange wong turu" atau bunganya orang tidur tapi mencoba memaknai mimpi sebagai  bunga yang siap diserbuki yang nantinya dapat menjadi buah yang kembali bisa menghasilkan benih-benih penerusnya nanti. semoga......