Friday, December 14, 2012

jejak terakhir

Perjalanan menelusuri ujung bumi
Tiang-tiang langit kesombongan menghadang
Sejengkal tanah serakahpun tak pernah lepas dari akal
Coba pejamkan mata dan ingat kembali 
Kemana sebenarnya jejak kaki akan berhenti

Perlahan tapi pasti matahari menepi ke sisi
Perlahan langkah ini menuju liangmu sendiri
Mencoba berhenti sejenak menengok manis pahitnya dunia
Mencoba melawan tapi waktu terus bergeser men
jadi renta
Sampai akhirnya terbaring kaku tanpa penunggu
Sampai saatnya pertanggung jawaban butiran langkah duniamu

Walau mencoba merendahkan hati serendah rendahnya
Tak akan menemukan siapa-siapa disana 
Walau degup Zikir jantung hati menjejali aliran nadi
Tak akan memberi arti ketika sudah berada disini

Kemana saja langkah-langkah kaki selama ini...
Fatamorgana mengalihkan jejak terakhir harus berhenti....

Saturday, November 17, 2012

Mendaki Kesuksesan

Sebuah cerita, ketika seorang tua renta berpesan pada seorang pendaki yang masih muda dan sangat energik: "jika dirimu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah, rintangan bebatuan dan semak belukar berduri harus kamu lewati, bahkan kadang jurang menghadang dan jalan buntu harus kamu hadapi. selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! hadapi semua tantangan yang ada! jalani langkahmu setapak demi setapak, dirimu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa dari puncak gunung! apakah dirimu mengerti?"
Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan si orang tua renta itu, sambil tersenyum gembira dia menjawab "saya mengerti kek, saya mengerti, trima kasih, saya siap menghadapi selangkah demi selangkah, setiap rintangan dan tantangan yang ada, tekad saya smakin mantap untuk mendaki lagi sampai puncak gunung ini."
Dengan senyum puas orang tua renta itu berkata: "anak muda, aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu, selamat berjuang!!!
Tidak ada jalan yang rata untuk sukses!
Sama seperti gambaran proses pencapaian mendaki puncak gunung tadi. untuk meraih sukses seperti yang kita inginkan, tidak ada jalan yang rata! tidak ada jalan pintas! sewaktu-waktu rintangan, kesulitan, dan kegagalan bisa datang menghadang.
Kalau mental kita lemah, takut tantangan, tidak yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas ditengah jalan.
Hanya dengan mental dan tekad kuat, mempunyai komitmen untuk tetap berjuang, barulah kita bisa menapak di puncak kesuksesan.
Ada rekan-rekan disekitar kita yang perlu dibantu untuk mengenali dan mengembangkan kekuatan, potensi diri serta kelebihannya, dan disanalah peran kepedulian kita sebagai cermin bagi sesama sangat dibutuhkan.
mari kita sambut hari baru ini dengan membagikan semangat untuk sesama kita.
Mari jadikan setiap saat untuk menjadi dan membagikan inspirasi bagi orang lain.

Saturday, November 3, 2012

Mawas Diri



Sendiri duduk dalam remang cahaya tak bertepi...
Sederhana tapi indah dan berwarna dari sebuah rumah tua...
Termenung dalam gelitikan ribuan pohon yang terhempas angin malam...
Tertawa dalam raut kepedihan menahan sebuah perih dunia...
Aroma lumpur sisa hujan menegaskan bahwa jiwa masih ada...
Angan berlari bersama angin mengintari gundukan bebatuan...
Berimajinasi akan sebuah angan menjadi sebuah harapan...
Bercermin dalam secangkir kopi walau tak nampak sebuah bayang kehidupan...
Bercengkrama dengan kesunyian membiarkan raga sendiri...
Untuk intropeksi tanpa harus ada pertanyaan dari sebuah intrograsi...
Untuk bagaimana menyadari kebodohan jiwa...

Monday, October 29, 2012

Sang Pendaki

cerita dari sang pengelana muda yang bisa ku cerna...
hidup adalah pendakian penuh perjuangan dan pengorbanan...
tidak ada jalan lurus cepat dan mulus tanpa fulus...
onak duri merintangi dan membentengi bila tanpa koneksi...
berliku berdebu berbatu penuh rintangan dan halangan...
bahkan jurang kematian kadang didepan menghadang...
namun...
jangan ragu jangan menyerah dan jangan hanya pasrah...
jalani nikmati jangan berhenti meski tanpa materi dan koneksi...
tetap tulus tanpa fulus walau kurus agar kita bisa lulus...
yakinlah gunung memiliki puncak yang indah...

Wednesday, October 24, 2012

Harapan

Kini kita masih diberi kembali kesempatan...
memunguti rempah-rempah kenikmatan...
pahit dan getir adalah bumbu pemanis kehidupan...
dengan secercah harapan menuju kebahagiaan...
yakinkan kemarin harus lebih buruk dari hari ini dan masa depan...

Wednesday, October 10, 2012

Pasrah

Ketika rasa kecewa sudah terlalu parah,
Mungkin butuh waktu lama jika semua itu harus tergurah,
Terhadap keadaan ini sedikit bisa pasrah,
Karena berada di antara maaf dan amarah,

Memang masih cinta dan tak mungkin berganti arah,
Dan sampai kini masih dalam raga dan mengalir dalam darah,
Namun kecewa tetap betah dan kadang kesempatan selalu menjarah,
Rasa kecewa ini terasa lelah dan membuat gelisah,
Karena tak habis pikir hingga perasaan terus diperah,

Seperti duri pada mawar merah,
Memang terlihat indah,
Namun telah membuat hati pecah,
Memang salah tapi kondisi memang selalu berubah,
Dan seolah menganggap pengorbanan murah...

Saturday, October 6, 2012

hujan

Lucu menatap aroma kopi senja ini lagi cemburu pada wangi tanah basah sisa hujan, 
begitu banyak perajut awan melepas rindu pada tangisan awan, 
terdengar riuh hujan diluar berkelakar, 
tapi hatiku tak begeming tanpa gusar, 
meskipun menyaksikan hujan dijatuhkan dan menelusup diantara akar

Sunday, September 16, 2012

ANDA ADALAH MANUSIA GENIUS ....



Setelah membaca judul tulisan ini, coba Anda merenung sebentar. Lihat, cermati, rasakan dan ingat kembali apa yang seketika muncul dalam pikiran Anda ketika membaca judul tersebut. Apakah Anda merasa kaget dan sedikit mengerutkan dahi ? Apakah Anda menjadi tertarik dan itu kemudian membangkitkan rasa keingintahuan Anda ? Atau mungkin, seketika itu juga dalam pikiran Anda muncul pernyataan bantahan "Omong kosong apalagi ini ?"
Tidak semua mungkin dari Anda bereaksi seperti yang saya sebutkan tadi ketika membaca judul tulisan ini, tetapi saya berani bertaruh (seandainya boleh) bahwa sebagian besar dari Anda akan bereaksi seperti yang saya sebutkan tadi atau minimal senada lah dengan itu. Jujur saja yah.... hehehehe nggak usah ngebantah deh...
Nah, apa artinya ini ? Sederhana saja jawabannya. Artinya banyak dari kita tidak percaya bahwa diri kita atau semua yang namanya manusia itu genius. Genius disini tidak berarti Anda harus mampu menghafal banyak hal dan mampu menyebutkannya dengan fasih. Dan genius itu juga tidak berarti bahwa di belakang nama Anda harus ada sederet titel, ataupun Anda harus terlebih dahulu mendapatkan pengakuan resmi dari lembaga-lembaga tertentu. Hehehehehe... Tidak, tidak seperti itu maksudnya. Genius itu adalah kemampuan untuk memahami sesuatu dengan baik dan jelas, dan kemampuan ini muncul karena adanya kemauan untuk melihat segala sesuatu dari semua sisi sehingga menghasilkan pemahaman yang benar-benar utuh. Sesuatu yang saya maksudkan disini artinya adalah apa pun. Yup, apa pun, segala sesuatu baik yang berbentuk ataupun tidak berbentuk. Jadi tidak terbatas pada satu atau dua hal saja.
Nah, ketika kita memiliki pemahaman yang benar-benar utuh tentang sesuatu karena kita sudah melihatnya dari spektrum yang luas maka akan sangat mudah bagi kita untuk mengerti apa dan bagaimana sesuatu itu. Sehingga ketika kita melihat, mengalami atau merasakan sesuatu, kita jadi mengerti dan memahami apa yang kita lihat, apa yang kita alami atau apa yang kita rasakan tersebut. Dan ketika kita mengerti dan paham maka semuanya akan menjadi mudah dan jelas bagi kita.
Ok, ilustrasi sederhananya begini deh... Anda pasti pernah mendengar atau membaca cerita tentang lima orang buta yang bertengkar dan bersitegang satu sama lain bahkan masing-masing sudah menghunus senjata-senjata andalannya (konon kelima orang buta ini ahli silat juga) ketika mereka saling mencoba menjelaskan tentang sosok seekor gajah yang baru pertama kali mereka jumpai. Orang buta yang pertama bersikukuh bahwa gajah itu bentuknya bulat, panjang, ujungnya berlubang dan berlendir (please jangan ngeres yah!). Orang buta yang kedua berteriak bahwa gajah itu bentuknya pipih dan lebar. Yang ketiga membantah bahwa gajah itu panjang, bulat dan ada bulunya (wah.. pasti pikiran Anda sudah macam-macam neh..). Yang keempat malah bilang gajah itu bulat, runcing dan keras. Dan yang kelima malah bilang gajah itu bulat dan besar.
Salah nggak kelima orang buta ini ? TIDAK.. apa yang mereka ungkapkan adalah benar. Saya menyebutkan benar karena bagaimanapun juga mereka melihat dari sisi pandang mereka berdasarkan fakta dan kenyataan yang mereka temui, karena mereka buta yah berarti faktanya berdasarkan apa yang bisa mereka rasakan saja... Tetapi, seandainya mereka sedikit saja mau mendengarkan pendapat teman-teman mereka yang lain tanpa saling merasa bahwa pendapatnya lah yang benar dan pendapat orang lain adalah salah maka perdebatan dan pertengkaran tersebut tidak akan terjadi. Bahkan dengan menggabungkan seluruh pendapat masing-masing mereka malahan akan mendapatkan sebuah gambaran yang lebih lengkap tentang sosok gajah yang mereka perdebatkan. Atau jika saja mereka mau untuk melihat dan memahami bagaimana teman mereka tersebut sampai memiliki pendapat yang berbeda dengan mencoba melakukan apa yang teman mereka tersebut lakukan, yaitu dengan memegang bagian tubuh gajah yang mereka pegang sehingga mereka bisa saling memahami mengapa teman mereka berpendapat begini atau begitu, maka mereka masing-masing akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang gajah.
Jadi Genius itu hanyalah masalah mau dan tidak mau saja bagi manusia. Genius bukan soal otak, genius bukan soal keturunan dan lain sebagainya. Siapapun Anda, selama Anda masih keturunan manusia dan bukan berasal dari kera yang berjalan tegak maka Anda terlahir dengan kemampuan yang sama secara fisik. Potensi kita sebagai manusia sama besarnya satu sama lain. Kita terlahir untuk menjadi sang genius. Tuhan sudah menciptakan dan memproklamirkan kita sebagai ciptaan-Nya yang paling sempurna. Sempurna kata Tuhan jauh dari pengertian sempurna yang bisa kita bayangkan. Nah, yang membuat kita terlihat memiliki kemampuan lebih atau kurang dari manusia lainnya hanyalah terletak pada soal mau dan nggak mau saja.
Anda mungkin terkagum-kagum dengan Albert Einstein, Picasso, Mozart dan lain sebagainya yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai manusia-manusia genius karena ahli dalam bidangnya masing-masing. Dan maaf-maaf saja saya tidak pernah menganggap mereka genius karena hal-hal tersebut. Sama sekali tidak. Apa yang mereka capai adalah hal biasa saja, Anda, saya dan seluruh manusia dari bangsa manapun bisa melakukan apa yang mereka lakukan karena kita sebagai manusia memang sudah dipersiapkan untuk bisa seperti itu.Top of Form

Wednesday, September 12, 2012

akar

"AKAR", ia begitu GIGIH mencari air, MENEMBUS tanah yang KERAS, demi sebatang pohon.
Ketika pohon TUMBUH, berdaun RIMBUN, berBUNGA indah, lalu berBUAH, maka banyak org memuji kekuatan/ kebesaran, kerimbunan, keindahan bunga & pohon itu....
apakah AKAR juga mendapat pujian..?? tentu tidak.. tapi AKAR tak pernah mengeluh,
ia tetap sembunyi di dlm tanah & terus bekerja untuk mencari dan memberi makanan pada pohon....
dari AKAR coba kita belajar tentang KETULUSAN & KERENDAHAN HATI." Apapun jg yg kita perbuat, berbuatlah dengan ketulusan & segenap hati..

Saturday, September 8, 2012

Hoofd Tuin Opzichter = HTO ???

Malem minggu ini serasa Gegana (Gelisah Galau Merana) karena masih tergelitik pertanyaan seorang tamu tadi siang; maaf pak kalo boleh tahu, HTO itu apa ya? sambil tersenyum saya jawab; HTO itu Sinder Kepala; lha Sinder Kepala itu apa lagi Pak? wah blaik... (gumanku dalam hati), tapi dengan semangat ingin tetap memuaskan si penanya saya coba jawab: HTO atau sinder kepala itu jabatan satu tingkat diatas sinder dan satu tingkat dibawah administratur ini berlaku untuk kebun yang mengelola tanaman tahunan sedangkan kalo di PG (Pabrik Gula) diatas HTO masih ada satu jabatan lagi yaitu CA sebelum Administratur, formasi jabatan ini biasanya hanya berlaku untuk Hirarki kepemimpinan di Perkebunan di Indonesia yang dulunya di kelola Belanda, sedangkan Sinder Kebun sendiri adalah "kuli" yang dibayar oleh perusahaan perkebunan untuk mengelola kebun dengan luas tertentu. Istilah Sinder konon berasal dari bahasa Belanda. Seorang sinder membawahi Mandor Besar/ mantri kebun dan seorang mandor besar membawahi para mandor-mandor. Namun, pada beberapa perusahaan perkebunan istilah sinder sudah diganti dengan Asisten Kebun, HTO diganti dengan Kepala Tanaman Rayon, CA diganti dengan Kepala Tanaman dan ADM diganti dengan Manajer.
Si penanya nampak mengangguk-angguk, tapi saya perhatikan wajahnya masih menyiratkan rasa penasaran dan rasa belum puas, tapi tak kalah akal ku keluarkan si tablet andro korea punya, sebelum pertanyaan lebih lanjut meluncur dari mulut penanya, kucoba tanya pada mbah google; kuketik HTO dan variannya tapi ternyata tidak muncul kata sesuai yg saya harapkan, kuganti dengan sinder juga belum menemukan hasil sesuai yang aku inginkan...wah gawat nih kalo tidak segera menemukan minimal kepanjangan dari singkatan HTO (semangat untuk memuaskan dan bisa menjawab pertanyaan serta rasa ingin tahu memaksaku terus mencari). 
Saat kondisi kepepet aku inget kalo si Andro punya fasilitas Translator, kubuka untuk translate Idonesia-Belanda, kucoba masukkan beberapa kata dalam bahasa indonesia yg aku prediksi kira-kira mengarah ke huruf depanya mewakili H, T dan O. Akhirnya kutemukan kata dalam bahasa Belanda yang berawalan huruf "H" yaitu: Hoofd yang berarti "Kepala", Tuin yang berarti "taman/ kebun" dan yang terakhir adalah huruf "O" mendapatkan kata Opzichter yang berarti "pengawas".
Sesuai perkiraanku Si Penanya melanjutkan pertanyaannya; sedangkan HTO sendiri singkatan dari apa Pak? hehehehe... untung aku sudah menemukan tiga kata dalam bahasa Belanda tadi, meski dengan sedikit ragu aku mantabkan jawabanku dengan merangkai tiga kata dalam bahasa belanda yang aku translate ke dalam bahasa Indonesia, aku jawab; kalau tepatnya saya tidak tahu persis kepanjangan dari HTO, tapi yang pasti istilah HTO berasal dari bahasa Belanda, mungkin HTO kepanjangan dari Hoofd Tuin Opzichter yang mungkin bisa diartikan; "Kepala Pengawas Kebun/ Taman atau Pengawas Kepala Kebun". Oh..gitu ya pak? mungkin saja (hehehe...), untuk lebih tepatnya coba nanti saya tanyakan lagi pada pendahulu-pendahulu kebun barangkali tahu kepanjangan HTO, oke dech Pak, trimakasih.
Oh...ya Pak maaf tanya satu lagi, kalo Bapak sebagai apa disini? Hehehehe...kalo saya disini hanya bertugas "Melayani Umat" mas. Oke dech Pak kalo begitu, terimakasih atas waktu dan penjelasannya, sama-sama mas.

rindu bunga

menatap keluar jendela dari sebuah rumah tua...
seraya menikmati remah-remah biskuit yang tercecer diatas meja...
senja terlewat begitu saja dengan istimewa...

bersama secangkir capuccino yang tinggal separo...
menunggu bidadari penggoda membawa pisang bakar bersalutkan madu...
termangu pada mentari senja hilang tertelan belukar rindu...
dirimu laksana orkestra karena kehadiranmu...

menawarkan melodi cinta yang selalu ditunggu para pemuja bunga...

Saturday, June 2, 2012

Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Susah Menjadi Kaya


 


1. Tidak punya anggaran
Apabila Anda tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan untuk ”pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan.”
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Apakah Anda belum punya catatan anggaran??, setidaknya anda harus punya perkiraan biaya pengeluaran per bulannya. Gambaran dan juga catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa kita sadar kita pakai.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel. Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah. Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut bisa ditemukan di satu ponsel pintar saja.  

http://www.langitberita.com