Saturday, September 8, 2012

rindu bunga

menatap keluar jendela dari sebuah rumah tua...
seraya menikmati remah-remah biskuit yang tercecer diatas meja...
senja terlewat begitu saja dengan istimewa...

bersama secangkir capuccino yang tinggal separo...
menunggu bidadari penggoda membawa pisang bakar bersalutkan madu...
termangu pada mentari senja hilang tertelan belukar rindu...
dirimu laksana orkestra karena kehadiranmu...

menawarkan melodi cinta yang selalu ditunggu para pemuja bunga...

No comments:

Post a Comment