Saturday, September 8, 2012

Hoofd Tuin Opzichter = HTO ???

Malem minggu ini serasa Gegana (Gelisah Galau Merana) karena masih tergelitik pertanyaan seorang tamu tadi siang; maaf pak kalo boleh tahu, HTO itu apa ya? sambil tersenyum saya jawab; HTO itu Sinder Kepala; lha Sinder Kepala itu apa lagi Pak? wah blaik... (gumanku dalam hati), tapi dengan semangat ingin tetap memuaskan si penanya saya coba jawab: HTO atau sinder kepala itu jabatan satu tingkat diatas sinder dan satu tingkat dibawah administratur ini berlaku untuk kebun yang mengelola tanaman tahunan sedangkan kalo di PG (Pabrik Gula) diatas HTO masih ada satu jabatan lagi yaitu CA sebelum Administratur, formasi jabatan ini biasanya hanya berlaku untuk Hirarki kepemimpinan di Perkebunan di Indonesia yang dulunya di kelola Belanda, sedangkan Sinder Kebun sendiri adalah "kuli" yang dibayar oleh perusahaan perkebunan untuk mengelola kebun dengan luas tertentu. Istilah Sinder konon berasal dari bahasa Belanda. Seorang sinder membawahi Mandor Besar/ mantri kebun dan seorang mandor besar membawahi para mandor-mandor. Namun, pada beberapa perusahaan perkebunan istilah sinder sudah diganti dengan Asisten Kebun, HTO diganti dengan Kepala Tanaman Rayon, CA diganti dengan Kepala Tanaman dan ADM diganti dengan Manajer.
Si penanya nampak mengangguk-angguk, tapi saya perhatikan wajahnya masih menyiratkan rasa penasaran dan rasa belum puas, tapi tak kalah akal ku keluarkan si tablet andro korea punya, sebelum pertanyaan lebih lanjut meluncur dari mulut penanya, kucoba tanya pada mbah google; kuketik HTO dan variannya tapi ternyata tidak muncul kata sesuai yg saya harapkan, kuganti dengan sinder juga belum menemukan hasil sesuai yang aku inginkan...wah gawat nih kalo tidak segera menemukan minimal kepanjangan dari singkatan HTO (semangat untuk memuaskan dan bisa menjawab pertanyaan serta rasa ingin tahu memaksaku terus mencari). 
Saat kondisi kepepet aku inget kalo si Andro punya fasilitas Translator, kubuka untuk translate Idonesia-Belanda, kucoba masukkan beberapa kata dalam bahasa indonesia yg aku prediksi kira-kira mengarah ke huruf depanya mewakili H, T dan O. Akhirnya kutemukan kata dalam bahasa Belanda yang berawalan huruf "H" yaitu: Hoofd yang berarti "Kepala", Tuin yang berarti "taman/ kebun" dan yang terakhir adalah huruf "O" mendapatkan kata Opzichter yang berarti "pengawas".
Sesuai perkiraanku Si Penanya melanjutkan pertanyaannya; sedangkan HTO sendiri singkatan dari apa Pak? hehehehe... untung aku sudah menemukan tiga kata dalam bahasa Belanda tadi, meski dengan sedikit ragu aku mantabkan jawabanku dengan merangkai tiga kata dalam bahasa belanda yang aku translate ke dalam bahasa Indonesia, aku jawab; kalau tepatnya saya tidak tahu persis kepanjangan dari HTO, tapi yang pasti istilah HTO berasal dari bahasa Belanda, mungkin HTO kepanjangan dari Hoofd Tuin Opzichter yang mungkin bisa diartikan; "Kepala Pengawas Kebun/ Taman atau Pengawas Kepala Kebun". Oh..gitu ya pak? mungkin saja (hehehe...), untuk lebih tepatnya coba nanti saya tanyakan lagi pada pendahulu-pendahulu kebun barangkali tahu kepanjangan HTO, oke dech Pak, trimakasih.
Oh...ya Pak maaf tanya satu lagi, kalo Bapak sebagai apa disini? Hehehehe...kalo saya disini hanya bertugas "Melayani Umat" mas. Oke dech Pak kalo begitu, terimakasih atas waktu dan penjelasannya, sama-sama mas.

No comments:

Post a Comment