Saturday, November 17, 2012

Mendaki Kesuksesan

Sebuah cerita, ketika seorang tua renta berpesan pada seorang pendaki yang masih muda dan sangat energik: "jika dirimu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah, rintangan bebatuan dan semak belukar berduri harus kamu lewati, bahkan kadang jurang menghadang dan jalan buntu harus kamu hadapi. selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! hadapi semua tantangan yang ada! jalani langkahmu setapak demi setapak, dirimu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa dari puncak gunung! apakah dirimu mengerti?"
Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan si orang tua renta itu, sambil tersenyum gembira dia menjawab "saya mengerti kek, saya mengerti, trima kasih, saya siap menghadapi selangkah demi selangkah, setiap rintangan dan tantangan yang ada, tekad saya smakin mantap untuk mendaki lagi sampai puncak gunung ini."
Dengan senyum puas orang tua renta itu berkata: "anak muda, aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu, selamat berjuang!!!
Tidak ada jalan yang rata untuk sukses!
Sama seperti gambaran proses pencapaian mendaki puncak gunung tadi. untuk meraih sukses seperti yang kita inginkan, tidak ada jalan yang rata! tidak ada jalan pintas! sewaktu-waktu rintangan, kesulitan, dan kegagalan bisa datang menghadang.
Kalau mental kita lemah, takut tantangan, tidak yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas ditengah jalan.
Hanya dengan mental dan tekad kuat, mempunyai komitmen untuk tetap berjuang, barulah kita bisa menapak di puncak kesuksesan.
Ada rekan-rekan disekitar kita yang perlu dibantu untuk mengenali dan mengembangkan kekuatan, potensi diri serta kelebihannya, dan disanalah peran kepedulian kita sebagai cermin bagi sesama sangat dibutuhkan.
mari kita sambut hari baru ini dengan membagikan semangat untuk sesama kita.
Mari jadikan setiap saat untuk menjadi dan membagikan inspirasi bagi orang lain.

No comments:

Post a Comment