Tiang-tiang langit kesombongan menghadang
Sejengkal tanah serakahpun tak pernah lepas dari akal
Coba pejamkan mata dan ingat kembali
Kemana sebenarnya jejak kaki akan berhenti
Perlahan tapi pasti matahari menepi ke sisi
Perlahan langkah ini menuju liangmu sendiri
Mencoba berhenti sejenak menengok manis pahitnya dunia
Mencoba melawan tapi waktu terus bergeser men
jadi renta
Sampai akhirnya terbaring kaku tanpa penunggu
Sampai saatnya pertanggung jawaban butiran langkah duniamu
Walau mencoba merendahkan hati serendah rendahnya
Tak akan menemukan siapa-siapa disana
Walau degup Zikir jantung hati menjejali aliran nadi
Tak akan memberi arti ketika sudah berada disini
Kemana saja langkah-langkah kaki selama ini...
Fatamorgana mengalihkan jejak terakhir harus berhenti....
Sampai akhirnya terbaring kaku tanpa penunggu
Sampai saatnya pertanggung jawaban butiran langkah duniamu
Walau mencoba merendahkan hati serendah rendahnya
Tak akan menemukan siapa-siapa disana
Walau degup Zikir jantung hati menjejali aliran nadi
Tak akan memberi arti ketika sudah berada disini
Kemana saja langkah-langkah kaki selama ini...
Fatamorgana mengalihkan jejak terakhir harus berhenti....
No comments:
Post a Comment