1. Tidak punya anggaran
Apabila Anda tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi
finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan untuk ”pakai saja dulu uangnya,
baru nanti kita hitung di akhir bulan.”
2. Tidak punya gambaran untuk
pengeluaran bulanan
Apakah Anda belum punya catatan anggaran??, setidaknya anda harus punya
perkiraan biaya pengeluaran per bulannya. Gambaran dan juga catatan pengeluaran
itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa kita sadar kita
pakai.
3. Tidak punya investasi yang
menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan
segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal
yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya
untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi,
dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan
ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak
akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia
masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar
bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi
diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih
banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain
tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam
finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang
suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung
sekalipun.
7. Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana
jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau
anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam
posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai
barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas
merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih
untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer
baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran
raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop
pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan
lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada
layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia?
Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda
ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan
seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel. Bahkan, mereka akan
memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui
saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari.
Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv
berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin
menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV
untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak
rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan
finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain
padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih
murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru)
adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik
yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah. Nilai
barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau
mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga
awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena
mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat
adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak
kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang
juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek
terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda.
Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar
butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh
orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari
raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara
lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan
tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi
bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi
mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap
beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk
membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang
sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya
iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet,
punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo
eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut bisa ditemukan di satu
ponsel pintar saja.
http://www.langitberita.com